Sunday, September 11, 2016

Dua Polisi Ditabrak saat Gagalkan Aksi Kelompok Begal di Semarang

Dua Polisi Ditabrak saat Gagalkan Aksi Kelompok Begal di Semarang

Aksi sekelompok begal di Kota Semarang berhasil digagalkan petugas Detasemen Markas (Denma) Polda Jawa Tengah. Begal tersebut nekat menabrak petugas yang menghalangi hingga terpaksa salah satu pelaku dilumpuhkan dengan tembakan.


Para begal itu nekat melakukan aksinya di Jalan Veteran atau tepat di samping Mapolda Jawa Tengah sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Saat itu korban Amin Mustofa (29) warga Jepara yang tinggal di Tlogosari Semarang sedang melaju bersama empat temannya di Jalan Veteran. Namun tiba-tiba ada tiga motor yang mengejar, satu motor ditumpangi tiga orang dari arah Barat.

Tiba tiba mereka mengejar rombongan saya, teman-teman saya bisa lolos tapi saya dikepung sembilan orang,kata Amin saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (11/9/2016).

Korban langsung dipukuli oleh beberapa orang dan diantaranya ada yang mulai merogoh saku untuk mengambil barang-barang seperti telepon seluler. Amin pun berteriak meminta tolong.

Mereka langsung memukul wajah saya dengan tangan kosong, mereka berusaha ambil motor tapi saya berusaha mempertahankan. Salah satu pelaku merogoh dan mengambil telepon genggam saya. Saya teriak,ujarnya.

Teriakan Amin ternyata didengar oleh anggota Denma Polda Jateng yang berada di pos penjagaan. Dua petugas langsung menghampiri asal suara. Saat melihat korban dikerumuni sekelompok begal, tembakan peringatan pun diberikan.

Bukannya menyerah, mereka melawan dan salah satunya menabrakkan motor mereka ke petugas. Karena membahayakan tembakan pun di lepas hingga mengenai dua pelaku. Satu pelaku terkena bagian perut dan lainnya kena bagian kaki. Para pelaku lainnya langsung berhamburan melarikan diri dan ada satu pelaku yang ditangkap tanpa perlawanan.

Dari informasi yang diperoleh, dua petugas tersebut adalah Brigadir Teguh Prasetyo dan Bripka Thyo. Mereka mengalami luka di tangan akibat perlawanan sekelompok begal tersebut.

Sementara itu pelaku yang ditembak masih dirawat di RS Bhayangkara Semarang. Mereka adalah Ilham Bintang S yang ditembak di bagian perut kiri dan M. Rafinda alias Boni yang ditembak dan kena bagian kaki. Sedangkan satu pelaku yang ditangkap tanpa perlawanan yaitu bernama Andika.

Habis minum pil koplo, saya diajak teman teman muter cari sasaran. Pas papasan dengan korban, kondisi sepi, langsung balik arah (menuju korban),kata pelaku bernama Andika.


Saat ini Andika masih dimintai keterangan di SPKT Polrestabes Semarang. Sementara itu enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran Sat Reskrim Polrestabes Semarang.





Posted by

No comments:

Post a Comment