Anak-anak Jadi Korban Dugaan Pencabulan Aa Gatot Brajamusti
Anak-anak mengaku menjadi korban Aa Gatot Brajamusti. Ditemani pengacara Elza Syarief mereka mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).Menurut Ketua KPAI Asrorun Niam, Rabu (14/9/2016) pengaduan dilakukan pada Selasa (13/9) sore. Ada seorang perempuan yang bercerita mengenai dugaan pencabulan yang dilakukan Gatot.
Rata-rata usia mereka 14-16 tahun. Itu rentang 2007 sampai terakhir kemarin, jelas Niam.
Anak-anak perempuan ini dicabuli setelah sebelumnya dicekoki minuman Aspat yang mengandung sabu. Kemudian terjadi dugaan pencabulan yang berulang-ulang, baik di padepokan Sukabumi atau di tempat lainnya.
Anak-anak ini diiming-imingi jadi backing vokal,tutur Niam.Anak-anak ini juga dicekoki dengan doktrin-doktrin urusan jin, malaikat, dan lainnya.
Jadi kami terima laporannya dan akan berkoordinasi dengan kepolisian,tutup dia.
Posted by
No comments:
Post a Comment