Umuh mengatakan, ia sudah menantikan momen Menpora mencabut pembekuan terhadap PSSI. Umuh pun berharap induk organisasi sepakbola nasional tersebut bisa kembali berjalan normal.
Ini yang saya tunggu-tunggu, karena saya yakin pemerintah tidak tinggal diam, dan juga pasti tetap berhubungan dengan FIFA. PSSI harus jalan lagi dengan normal dan baik, entah itu bagaimana caranya,kata Umuh disela-sela peluncuran buku Vladimir Vujovic.
Umuh juga menjelaskan, 84 pemegang suara yang menuntut diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB) beberapa waktu lalu merupakan sebuah langkah nyata dalam memperbaiki kondisi sepakbola nasional. Umuh menegaskan tidak berambisi menjadi ketua umum PSSI.
Saya cari jalan yang terbaik, saya juga tidak ingin menyakiti siapapun. Ini murni olahraga, dan benar-benar ingin memajukan olahraga. Tidak hanya Persib, tapi seluruh tim di Indonesia,jelas Umuh.
Saya bukan motornya, tapi semua pihak ada keinginan, dan itu ditampung. Saya tidak ada keinginan seperti itu [menjadi ketua umum PSSI], tidak ada ambisi, dan itu tidak mungkin.
Sementara itu, Vlado, sapaan Vujovic, mengungkapkan, selain perjalanan kariernya bersama Persib, buku autobiografi Hati Biru yang diluncurkannya juga bercerita tentang kekecewaan para pemain terkait pembekuan PSSI.
Terlalu banyak cerita, terlalu banyak kenangan sejak saya datang ke Bandung. Jadi, saya putuskan untuk menyimpan semuanya ke dalam satu buku. Di buku ini juga cerita banyak hal tentang pertandingan penting, baik saat persiapan sebelum pertandingan maupun setelah pertandingan,ungkap Vlado.
Di buku ini semuanya dijelaskan, apa yang kita [pemain Persib] rasakan. Saya pikir banyak hal yang tidak diketahui banyak orang, seperti ketika apa yang kita rasakan saat main di Piala Presiden setelah pembekuan sepakbola Indonesia.
Posted by
No comments:
Post a Comment