Sunday, May 29, 2016

Agen Bola Terbaik - Waspada Manchester United, Jose Mourinho Sering Blunder Di Bursa Transfer

Agen Bola Terbaik - Waspada Manchester United, Jose Mourinho Sering Blunder Di Bursa Transfer - Kehadiran Mourinho sebagai pelatih anyar United diklaim bakal menjanjikan prestasi. Namun, sejarah mengatakan The Special One bukannya tanpa celah.
Kedatangan Jose Mourinho sebagai arsitek anyar Manchester United diyakini bakal memekarkan kembali prestasi Setan Merah, setelah sempat layu sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Dua gelar Liga Chaampion dan delapan titel liga domestik, menjadi bukti bahwa The Spesial One adalah prospek cerah bagi United.

Selain kualitasnya menghadirkan trofi bagi klub yang mempekerjakannya, pelatih berpaspor Portugal ini punya kharisma dan kepercayaan diri tinggi, yang mungkin tidak banyak dimiliki para pelatih lainnya. Dan, inilah tipe karakter yang mungkin dibutuhkan United untuk kembali membangun relasi publik positif setelah dihantam serangkaian hasil kurang memuaskan di tiga tahun ke belakang.

Mourinho bukannya tanpa celah. Biar pun dibilang punya kharisma yang dapat membuat pemain besar kepincut, toh sejarah mencatat banyak pula keputusannya justru meredupkan sejumlah bintang. Dan United tentu berharap sisi negatif Mourinho yang satu ini tidak menular ke tim mereka, apalagi manajemen disebut siap memberikan fulus besar untuk Mou belanja pemain.

Diego Milito ke Internazionale, Cesc Fabregas ke Chelsea dan Angel Di Maria didatangkan ke Real Madrid. Itu cuma sedikit dari deretan nama besar yang didatangkan Mourinho, tapi tak sedikit pula uang belanja yang ia hamburkan menjadi sia-sia lantaran para rekrutan anyar tampil di bawah ekspektasi.

Selama dua periode di klub London barat misalnya, ia mendatangkan beberapa pemain seperti Mateja Kezman, Jiri Jarosik dan Juan Cuadrado dengan harga yang bisa bikin orang mengerutkan dahi. Seperti yang sudah disinggung, mereka ini gagal memberikan impak besar dengan jersey Chelsea.

Pemain seperti Maniche, Marco van Ginkel dan Loic Remy juga dibilang gagal di Stamford Bridge, sementara akuisisi Papy Djilobodji seharga £2,7 juta dari Nantes pada 2015 menjadi salah satu perekrutan paling aneh sepanjang karier Mourinho.

Di Madrid juga sama, Mourinho pernah gagal memaksimalkan bakat besar. Pedro Leon dan Fabio Coentrao termasuk pemain yang namanya memudar di era Mourinho. Dan saat ia begitu dipuja tifosi Inter selama dua musimnya yang gemilang di Serie A, pelatih 53 tahun ini juga menguburkan beberapa pemain.




Posted by

No comments:

Post a Comment