Hal itu ditegaskan otoritas Prancis kepada rekanan dari pihak keamanan dari negara tetangga, termasuk di antaranya kepolisian Wales, Inggris dan Irlandia Utara.
Dengan diperkirakan lebih dari 500 ribu orang akan datang ke Prancis untuk menyaksikan secara langsung pesta sepabola se-Eropa tersebut, ada potensi kericuhan terjadi dan akan ada standar tindakan yang sudah dirumuskan untuk meminimalkan hal itu.
Otoritas Prancis juga sudah menginformasikan bahwa fans tanpa tiket untuk tidak nekat bepergian ke Prancis. Selain itu, akan ada larangan mengkonsumsi minuman beralkohol di tengah kota dalam 24 jam sebelum pertandingan dilangsungkan.
Pihak pengamanan Prancis juga memasang kewaspadaan tinggi akan ancaman teror dan pemerintah juga sudah menegaskan memperpanjang masa darurat keamanan negara hingga akhir turnamen ini.
Posted by
No comments:
Post a Comment