Saturday, December 17, 2016

Polisi Akan Tindak Ormas yang Sweeping Toko Terkait Penggunaan Ornamen Natal

Polisi Akan Tindak Ormas yang Sweeping Toko Terkait Penggunaan Ornamen Natal
Polda Metro Jaya mengingatkan kepada ormas untuk tidak melakukan sweeping ke toko-toko yang pegawainya mengenakan atribut natal, sesuai fatwa MUI bernomor 56 Tahun 2016. Polisi akan menindak tegas ormas yang melakukan sweeping tersebut.


"Polisi akan melakukan tindakan tegas kepada ormas atau siapapun yang melakukan tindakan main hakim sendiri dan sweeping, kita tindak sesuai peraturan yang berlaku,ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Sebaliknya, Suntana juga mengingatkan kepada pengusaha-pengusaha untuk tidak memaksakan kepada karyawannya yang beragama Islam untuk mengenakan atribut nonmuslim. Pihak perusahaan diminta untuk menghormati fatwa yang dikeluarkan MUI tersebut.

Bagi pengusaha yang melakukan pemaksaan terhadap karyawan muslimnya, maka pihak kepolisian akan melakukan penindakan secara persuasif.

Tadi disampaikan dalam poin tertentu, pemerintah dalam hal ini instansi terkait, kepolisian yang punya kewenangan akan melakukan penindakan secara persuasif, menginginkan perusahaan atau pihak manapun yang memang diduga melakukan yang dimaksud dalam fatwa tersebut,beber Suntana.

Sementara itu, Suntana mengimbau kepada seluruh warga untuk saling menghormati kerukunan antarumat beragama.

Karena itu himbauan kamtibmas, maka polisi sebagai pelayan masyarakat wajib mengingatkan itu, itu gaya polisi melakukan aksi empati dan simpati kepada masyarakat jangan dipermasalahkan,sambungnya.

Sementara itu, Sekjen MUI (Majelis Ulama Indonesia) Robi Nurhadi mengimbau kepada umat muslim untuk menghormati agama lain.


Kami memohon kepada saudara-saudara kami sesama Muslim untuk menghormati siapa pun yang beragama di Indonesia ini untuk menjalani keyakinannya. Dan tidak kemudian melakukan sweeping atau apapun yang sifatnya anarkis kepada semua warga negara Indonesia yang beragama,ujar Robi.




Posted by

No comments:

Post a Comment