Saturday, November 5, 2016

Nonton Sisa Rusuh di Penjaringan, Warga: Memalukan Ini Jakarta Harusnya Damai

Nonton Sisa Rusuh di Penjaringan, Warga: Memalukan Ini Jakarta Harusnya Damai
Warga menyemut menonton lokasi kerusuhan di Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka mengutuk aksi brutal sekelompok orang yang merusak dan menjarah minimarket dan warung. Jakarta Harus Damai!


Warga berkerumun tepat di depan pintu masuk minimarket yang telah dihiasi garis polisi. Mereka terlihat mengabadikan sisa-sisa kerusuhan semalam melalui handphone. Minimarket itu kini telah porak-poranda dan barang dagangannya juga dijarah. Rak-rak barang dagangan pun kosong dan berantakan.


Tidak hanya itu, sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil juga memperlambat laju kendaraannya. Mereka bahkan mengabadikan gambar minimatket itu lewat ponsel. Bahkan ada pengendara motor sengaja berhenti untuk mengambil foto.

Memalukan ini harusnya kan damai. Sangat menyayangkan kok ini terjadi. Kayak balas dendam ini tapi entah balas dendam ke siapa,kata seorang warga, Slamet (50), yang menonton bekas lokasi kerusuhan di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (5/11/2016).

Menurut dia, massa yang brutal ini telah mencoreng demonstrasi 4 November yang akhirnya juga berujung rusuh itu.Ini massa yang nggak berseragam, buat malu ini harusnya damai. Janjinya kan damai kemarin. Ini kan kasian yang mau kerja di sini sudah berangkat dari rumah, nggak jadi kerja, ujar pria berusia 50 tahun ini.

Hal senada disampaikan Iskandar. Dia sangat menyayangkan kerusuhan di Penjaringan ini terjadi. Yang rugi kan masyarakat juga. Harusnya Jakarta damailah. Saya nggak tahu juga kenapa mereka bisa menjarah seperti ini. Apa coba salah toko ini?. Saya takut sekali, ini jadi seperti 98 (kerusuhan tahun 1998)  kata Iskandar.



Posted by





No comments:

Post a Comment