Sunday, November 13, 2016

Ada Baliho Tangkap Ahok, Ini Pendapat Sebagian Orang di Tanah Abang

Ada Baliho Tangkap Ahok, Ini Pendapat Sebagian Orang di Tanah Abang
Baliho yang berisi desakan kepada Polri untuk menangkap Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terpasang di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Apa kata masyarakat sekitar terkait baliho tersebut?


Salah satu warga Wawan (31) mengatakan dirinya tidak terganggu dengan adanya baliho tersebut. Soalnya, baliho tersebut merupakan kebebasan berpendapat setiap orang. Namun dirinya menyayangkan bila baliho tersebut digunakan untuk kepentingan Pilgub DKI 2017.

Kalau saya sih enggak masalah sih (dengan isi baliho). Itu hak orang, asal tujuannya benar. Kalau ternyata itu buat dengan Pilkada (Pilgub DKI 2017) ya bagusnya diturunin takut ada apa-apa,kata Wawan yang ditemui tidak jauh dari lokasi baliho, Jl H Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (13/11/2016).

Warga lain bernama Rohmat (28) malah setuju dengan isi yang ada dalam baliho tersebut. Dirinya mengatakan bahwa Polri memang sebaiknya segera menyelesaikan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, agar tidak terjadi demonstrasi besar-besaran lagi yang dilakukan Ormas Islam.

Ya mending secepatnya itu kasus (kasus Ahok) selesai. Makanya polisi mesti gerak cepat. Kalau enggak, nanti ada demo lagi, yang repotkan polisi juga. Lagian Wapres (Jusuf Kalla) kan udah bilang dua minggu mesti selesai, ujar Rohmat.

Sementara Tika (29) mengatakan, dirinya tidak setuju dengan adanya baliho tersebut dan baiknya baliho diturunkan. Alasannya, dia takut ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi bila baliho tersebut tetap dipasang.

Mending diturunkan saja (balihonya). Takut saja kalo nanti tahunya ada rusuh-rusuh karena itu baliho. Sebelum ada kejadian baiknya diturunin saja, serahkan ke polisi saja kasusnya,tuturnya,

Sebelumnya, baliho bertuliskan Tangkap Ahok Si Penista Agama dan Segera di Penjarakan,terpampang di Jalan H Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat tepatnya di dekat Hotel Millennium. Sekretaris Kerukunan Anak Tanah Abang Mustaqiem Dahlan mengatakan, pemasangan baliho itu disebut ruang aspirasi dari tuntutan sejumlah pihak.

Tujuan kami sebenarnya mengapresiasi aparat penegak hukum agar segera menindak penista agama ini,kata Mustaqiem Dahlan saat ditemui, Sabtu (12/11) kemarin.

Pesan baliho, menurut Mustaqiem, merupakan aspirasi yang penting untuk diperhatikan penegak hukum. Dirinya memastikan bahwa pemasangan baliho tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta.


Agar tidak jadi polemik maka kita meminta kepolisian segera menindak Ahok, ujarnya.





Posted by

No comments:

Post a Comment